PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI
Teks eksposisi
yaitu teks yang berisi paparan atau (pengungkapan) gagasan pribadi
(Mahsun, Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, 2014).
Wiratno menyebutnya sebagai teks argumentasi (Wiratno,
Jenis-Jenis Teks, 2014)
STRUKTUR TEKS EKSPOSISI
A. TESIS
ATAU PERNYATAAN PENDAPAT
u Tesis adalah suatu bagian yang mempunyai
isi berupa sudut pandang dari penulis terhadap setiap masalah yang akan dibahas
topiknya.
u Sebuah tesis pasti berdasarkan dari suatu
bentuk pernyataan yang nantinya akan diperkuat dengan sebuah argumen.
u Bagian ini sangatlah penting untuk
menyusun contoh teks eksposisi dan biasanya muncul di awal teks eksposisi walaupun
ada kemungkinan kita bisa menjumpainya di bagian akhir.
B.
ARGUMENTASI
u Argumentasi adalah suatu bentuk alasan
atau bukti yang digunakan dalam mengokohkan atau memperkuat pendapat dalam
sebuah tesis, walaupun pada prakteknya argumentasi dapat digunakan untuk
menyanggah bahkan menolak sebuah pernyataan.
u Argumentasi dapat berupa pernyataan umum
atau berupa data dari hasil penelitian para ahli yang sumbernya dapat
dipercaya.
C.
PENEGASAN ULANG PENDAPAT
u Bagian ini merupakan sebuah kesimpulan
yang menegaskan kembali dari tesis yang dibicarakan di awal teks eksposisi dan
penguat argumentasi yang ditunjang oleh fakta.
Contoh Teks
Eksposisi
Lingkungan
Sekolah
Kebersihan
lingkungan sekolah adalah salah satu faktor penting untuk menciptakan
kenyamanan dalam proses KBM. Selain untuk menciptakan kenyamanan dalam proses
KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), kebersihan diperlukan untuk menjaga kesehatan
para siswa. Siswa akan lebih senang belajar dalam suasana yang asri dan bersih.
Namun, masih
banyak siswa yang kurang menjaga kebersihan sekolah. Di laci meja kelas biasanya banyak ditemukan
sampah bekas makanan atau minuman. Siswa masih kurang kesadaran dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Penyebab
mereka tidak menjaga kebersihan salah satunya adalah mereka malas, dan kurang
kesadaran menjaga kebersihan. Padahal di setiap titik lingkungan sekolah sudah
disediakan tempat sampah. Kurang kesadaran akan kebersihan dan malas itulah
penyakit siswa siswi sekolah pada saat ini.
Akibat tidak
menjaga kebersihan lingkungan sekolah, lingkungan sekolah menjadi bau, kotor serta
banyak serangga. Laci-laci meja kelas yang banyak sampah akan menjadi sarang
nyamuk dan serangga. Ruang kelas yang tidak dibersihkan akan kotor dan
nenimbulkan ketidaknyamanan dalam proses belajar mengajar. Sampah yang
berserakan atau tempat sampah yang tidak dibersihkan akan menimbulkan bau yang
menyengat dan penyakit-penyakit baru.
Alasan lain
adalah para siswa berpikiran bahwa, kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab
penjaga dan perawat sekolah sehingga mereka dengan enaknya membuang sampah sembarangan.
Padahal kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah.
Menjaga
kebersihan di lingkungan sekolah perlu dilakukan. Dengan cara reboisasi,
membersihkan kelas dan sekolah, lingkungan sekolah akan terasa nyaman untuk
ditinggali warganya. Perlu diberikan sanksi yang tegas kepada siswa yang
membuang sampah sembarangan. Selain itu, diadakan bersih sekolah setiap bulan
yaitu kerja bakti warga sekolah untuk membersihkan sekolahnya agar siswa-siswa
memiliki tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap sekolahnya.
Sumber contoh teks: http://www.materikelas.com/
0 komentar:
Posting Komentar